Breaking News

Facebook Semakin Di Desak Bersihkan Berita Palsu

JAKARTA - Sejak bergulirnya pilpres amerika serikat (AS), facebook dianggap menjadi salah satu platform yang berkontribusi atas penyebaran berita palsu di internet. maka dari itu, perusahaan itu pun sempat mendapatkan permintaan dari beberapa pihak untuk bertindak.



meski saat ini politik cenderung aman, namun penyebaran berita hoax tak lagi bisa ditolerir. facebook pun dikabarkan semakin didesak untuk memberantaasnya.

Lansiran Cnet, jumat (2/6/17), beberapa investor institusional meminta facebook untuk menerbitkan sebuah laporan mengenai isu-isu kebijakan publik yang terkait dengan pengelolaan berita palsu.

selain pemegang saham, CEO facebook Mark Zuckerberg sendiri juga mengangkat topik itu, "memastikan orang memiliki akses terhadap informasi yang baik adalah bagian yang sangat penting yang kita pedulikan," katanya.

menciptakan sebuah komunitas informasi, katanya, merupakan tema yang ia ketahui banyak dipikirkan. facebook mendapat kecaman atas berita palsu sejak sebelum pemilihan AS.

meski mark awalnya mengabaikan tuduhan yang di alamatkan ke jejaring sosialnya,namun sejak saat itu,perusahaan mengambil langkah lebih bertanggung jawab.

facebook pada desember 2016 memperkenalkan sebuah cara untuk menandai berita palsu dan bermitra dengan pihak ketiga untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

tak hanya itu, facebook juga mengubah kabijakan periklannya untuk memastikan pembuat konten tak mendapatkan keuntungan dari penempatan berita palsu di jejaringnya.

selain membahas berita palsu, Zuckerberg juga membahas beberapa topik dari pemegang saham, ia mengatakan dalam jangka panjang, facebook sedang berusaha masuk ke daratan china,namun ada sejumlah peraturan yang perlu dipikirkan perusahaan terlebih dahulu.