Breaking News

Pengertian Helmintologi

Pengertian Helmintologi


Internet Respon - Helmintologi adalah ilmu yang mempelajari parasit yang berupa cacing. berdasarkan taksonomi, helmint dibagi menjadi:


  1. NEMATHELMINTHES
  2. PLATYHELMINTHES 
Stadium dewasa cacing-cacing yang termasuk NEMATHELMINTHES (Kelas NEMATODA) berbentuk bulat memanjang dan pada potongan trasversal tampak rongga badan dan alat-alat, cacing ini mempunyai alat jaringan terpisah.

dalam parasitologi kedokteran diadakan pembagian nematoda menjadi nematoda usus yang hidup di rongga usus dan nematoda jaringan yang hidup di jaringan berbagai alat tubuh.

Cacing dewasa yang termasuk PLATHYHELMINTHES mempunyai badan pipih,tidak mempunyai rongga usus dan biasanya bersifat hemafrodit,PLATYHELMINTHES dibagi menjadi kelas TREMATODA (cacing daun) dan kelas CESTODA (Cacing pita). cacing trematoda berbentuk daun,badan tidak bersegmen, mempunyai alat pencernaan. Cacing cestoda mempunyai badan yang berbentuk pita terdiri dari skoleks,leher dan badan (strobila) yang bersegmen (proglotid), makanan diserap melalui kulit (kutikulum) badan.

NEMATODA mempunyai jumlah species yang terbesar diantara cacing-cacing yang hidup sebagai parasit. cacing-cacing ini berbeda-beda dalam habitat, daur hidup dan hubungan hospes-parasit (host-parasite)

Besar dan panjang cacing nematoda beragam: ada yang panjangnya beberapa milimeter dan ada pula yang melebihi satu meter. Cacing ini mempunyai kepala,ekor,dinding dan ronngga badan,dan alat-alat lain yang agak lengkap.
Biasanya sistem pencernaan,ekskresi dan reproduksi terpisah. Pada umumnya cacing bertelur, tetapi ada juga yang vivipar dan yang berkembang biak secara partenogenesis. Cacing dewasa tidak bertambah banyak di dalam badan manusia. Seekor cacing betina dapat mengeluarkan telur atau larva sebanyak 20 samapi 200.000 butir sehari. Telur atau larva ini dikeluarkan dari badan hospes dengan tinja. Larva biasanya mengalami pertumbuhan dengan pergantian kulit. Bentuk infektif dapat memasuki badan manusia denganberbagai cara: ada yang masuk secara aktif, ada pula yang tertelan atau dimasukan oleh vektor melalui gigitan. Hampir semua nematoda mempunyai daur hidup yang telah diketahui dengan pasti.